Perjalanan Hemat ke Brunei Darussalam

Tulisan dibuat tanggal 5 Oktober 2010

Keinginan untuk backpacking sebenarnya sudah sejak tahun 2008 setelah membaca pengalaman Marina Kusumawardhani di buku "Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dolar!" Akhirnya mimpi 2 tahun lalu tersebut baru terwujud tanggal 9-16 september 2010 yang lalu dengan berkunjung ke brunei dan Serawak Malaysia.
 







9 september :  
- Berangkat dari kalibata jam 15.00 menuju Bandara Soekarno-Hatta,Anda bisa menggunakan Damri Rp 20.000
- Bayar airport tax : Rp 30.000
- Jakarta-Pontianak menggunakan Sriwijaya Air dengan tiket Rp 620.000 jam 18.30.Ini harga peak season karena lebaran,harga   normalnya sebenarnya Rp 400-500 rb aja.
- Tiba di Pontianak jam 20.30 dan langsung naik Ojek dari Bandara Soepadio-Pontianak ke Pool bis Tebakang Express jurusan   Pontianak-Kuching : Rp 50.000 

- Perjalanan dari Pontianak ke Kuching berangkat jam 22.30 WIB dengan Tebakang Express dg   tiket Rp 170.000
Pengeluaran transportasi : Rp 890.000

10 September : 

 - Sampe kuching pukul 12.30 dan segera mencari bis ke Miri dengan biaya RM 80 (Rp 240.000)
- Sebenarnya tidak perlu ke kuching karena rute pontianak-brunei bisa dicapai dengan bis Pontianak-Miri dilanjutkan Miri-Bandar Seri Begawan jika Anda sampe Pontianak lebih dari jam 7 pagi karena di jam 7 pagi sebenarnya ada bis Damri jurusan Pontianak-Bandar Seri Begawan dengan biaya Rp 550.000
- Perjalanan Kuching-Miri dengan Bis Sungei Merah,berangkat jam 12.30 waktu Serawak
Pengeluaran transportasi : Rp 240.000

11 September :

- Sampe di Terminal Miri jam 3 pagi !
- Naik bis Miri-Bandar Seri Begawan jam 9 dg tiket RM 40 (Rp 120.000)
- Sampe di Bandar Seri Begawan jam 13.00,langsung check in di penginapan KH SOON dg tarif B$39 (Rp 280.000).Ini terlalu mahal karena ada tempat yg lebih murah yakni Pusat Belia dg tarif B$10/hari di dekat tempat ini ! Tapi saya agak ragu dengan kondisinya awalnya,tapi setelah saya cek lapangan di hari itu juga ternyata kondisinya sangat nyaman dan sepi karena lagi liburan.
Pengeluaran : 400.000

12-14 September : 

- Menginap di pusat belia dg tarif B$10/hari
- Keliling dg angkot setempat dg biaya B$ 1/trip
- Makan masakan Indonesia : Pecel Lele,warteg,nasi goreng dg harga rata-rata B$3/porsi.
- Kalo pgn lebih murah ada Nasi Katok dg menu : nasi,ayam goreng,sambal dg harga B$ 1/porsi.
- Tanggal 14 september pulang balik ke Pontianak dengan memakai bis Damri,berangkat pukul 16.00 dengan tiket Rp 550.000 Pengeluaran utk penginapan : B$ 20 (Rp 140.000)







15 September : 

- Sampe di Pontianak jam 16.00 WIB
- Menginap di hotel Muslim dg tarif Rp 85.000
- Keliling pontianak pake angkot : Rp 10.000
Pengeluaran : Rp 95.000

16 September : 

- Ojek dari hotel ke bandara : Rp 50.000
- Tiket pesawat pontianak-jakarta dengan lion air Rp 650.000,berangkat jam 7.30
- Airport tax : Rp 30.000
- Damri dari Bandara-Kalibata : Rp 20.000
Pengeluaran : Rp 720.000

Total Pengeluaran : Rp 2.485.000 





 
Note : 

- Pengeluaran di atas belum termasuk biaya makanan dan kebutuhan lain-lain yang sangat  subyektif utk tiap orang.
- Selama perjalanan darat,bis berhenti di beberapa rumah makan dengan tarif Rp 20-30 rb per porsinya baik di Malaysia maupun Indonesia.
- Saya tidak banyak mengunjungi obyek wisata selama di Brunei karena saya ke Brunei ada tujuan lain,saya lebih sering bertemu dengan org indonesia dan bertanya ttg kondisi sosial masyarakat di brunei
- Ketika Lebaran,Anda bisa mengunjungi istana Nurul Iman untuk bersalaman langsung dengan Sultan Hasanal Bolkiah dan Anda akan mendapat bingkisan berupa kue brownies :)
- Foto-foto perjalanan saya ada di album foto di FB saya dg nama account "rulan kis riarto".

Selamat menikmati :)

No comments:

Post a Comment