Kampung Inggris

Tulisan dibuat tanggal 24 Agustus 2012


Kampung (Bahasa) Inggris

"Sebelum tahun 2000,jumlah lembaga kursus di sini cuma 5 buah tapi setelah itu menjadi 80-an dan sekarang berjumlah 115 lembaga kursus"


Saya cukup beruntung hari ini,berangkat tanpa rencana dari kota Malang dan harus berdiri di atas bis Puspa Indah selama lebih dari 2 jam terbayar lunas dengan kesempatan bertemu dengan Bu Fatimah, istri dari pendiri BEC (Basic English Course),lembaga kursus tertua di Kampung Inggris ini.




BEC didirikan tahun 1977,bermula dari kenyataan yang harus dihadapi oleh Pak Kalend yang harus drop out dari Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo di tingkat 5.Akhirnya beliau memutuskan untuk berguru kepada Kyai Yazid di Desa Tulungrejo Pare Kediri.Berawal dari mengajari para santri Kyai Yazid dan anak2 di sekitar pondok pesantren tahun 1976,akhirnya atas desakan murid-muridnya,Pak Kalend mendirikan lembaga kursus di tahun 1977 walau sempat vakum selama 7 bulan di tahun 1978-1979.

"Saya juga ga tahu kenapa setelah tahun 2000,jumlah lembaga kursus bahasa inggris disini bisa meledak jumlahnya dan akhirnya tidak hanya bahasa inggris tapi juga 8 bahasa lainnya seperti Korea,Perancis,Arab,dll.Mungkin karena banyak alumni BEC yang merekomendasikan tempat ini sehingga pemasarannya jadi mulut ke mulut.Sampai sekarang sudah 19.000 alumni BEC yang tersebar di seluruh Indonesia,banyak diantaranya yang akhirnya juga mendirikan kursus bahasa inggris."
Ibu yang bersahaja ini dengan semangatnya bercerita tentang sistem pengajaran di BEC yang dibagi 3 tahap dalam waktu 6 bulan,terdiri atas :
a. Basic Training Class (BTC)
- Ditempuh dalam waktu 1 bulan
- Pada akhir bulan siswa akan diuji untuk memasuki program CTC

b. Candidate Of Training Class (CTC)
- Ditempuh dalam waktu 2 bulan
- Pada akhir bulan kedua akan diuji untuk memasuki TC (program akhir)

c. Training Class (TC)
- Ditempuh dlm waktu 3 bulan
- Menentukan kelulusan dan diadakan ujian akhir pada akhir bulan ketiga

BEC adalah lembaga terbesar di Kampung Inggris ini,BEC menerima 400 siswa dalam setiap term,ada 2 term yang dibuka di setiap tahunnya yakni mulai belajar di bulan agustus dan februari.
Siswa yang belajar disini tidak boleh part time dengan merangkapnya dengan kegiatan lain.Siswa harus fokus dan sistem yang ada membuat siswa harus terus beraktifitas dari pagi hingga malam hanya untuk belajar menguasai bahasa inggris baik itu dalam bentuk pengajaran di kelas,study group,maupun mengerjakan tugas.






Disiplin ditegakkan disini,siswa harus tampil rapi dan berseragam,tidak pandang bulu berlaku untuk semua siswa,yang umumnya adalah siswa lulusan SMA yang memutuskan untuk tidak kuliah terlebih dulu,namun tidak jarang siswanya adalah bapak-bapak yang menjelang pensiun.Jika telat lebih dari 5 menit maka siswa tsb harus berdiri di depan kelas.Siswa program TC juga diwajibkan berbahasa inggris dalam percakapan sehari-hari,jika ketahuan tidak melakukannya akan dicatat dan jika melebihi toleransi maka siswa tsb tidak akan diluluskan.Dalam program TC ini juga pengajaran diberikan dalam bahasa inggris penuh.


Hal yang mulia dari pasangan suami-istri ini adalah sikap mereka yang tidak mau membuka asrama atau tempat kos untuk para siswanya,mereka memberi kesempatan pada penduduk sekitar untuk menampung siswa-siswa BEC tsb dengan biaya kos Rp 100 rb - 200 rb per bulan ! Sikap mereka yang tidak serakah ini memang terbukti sangat mengangkat ekonomi Desa Tulungrejo dan sekitarnya.Tidak hanya bisnis kos yang marak tapi juga bisnis makanan,laundry,warnet dan juga lembaga kursus lainnya.Pak Kalend dan Bu Fatimah juga hanya mau membuka 3 lembaga kursus saja yakni EECC (Effective English Conversation Course), HEC-1 dan HEC-2 (Happy English Course).Bagi mereka rejeki dari 3 lembaga kursus ini sudah lebih dari cukup,biarlah rejeki yang ada dibagi2 ke tetangga2 beliau...
Prinsip yang sangat mulia


Mengenai biaya,BEC memberikan tarif untuk biaya pendaftaran sebesar Rp 350 rb (sudah termasuk SPP bulan pertama) dan uang bulanan berikutnya sebesar Rp 150 rb per bulannya.
Masa pendaftaran dibuka empat kali dalam setahun yakni :
1 Februari. 1 Mei, 1 Agustus, 1 Nopember.
Persyaratan pendaftaran :
- Fotokopi KTP/KK/SIM 1 lembar
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir 1 lembar
- Pas foto 3x4 berwarna 3 lembar


Kebetulan paginya saya bertemu dengan salah satu alumni BEC yang telah belajar ketika BEC masih memakai kursi bambu,kata beliau,
"Sebenarnya kalo soal materi tidak ada yang istimewa tapi disiplin dan berkahnya itu yang saya cari.Pak Kalend itu orang yang sangat kaya tapi orangnya sederhana,ga punya mobil pribadi,kemana-mana hanya naik becak.Lembaga kursus lain sebagian besar didirikan oleh mantan murid Pak Kalend juga."

Tapi sekali lagi,masih ada 114 tempat kursus (selain BEC) di desa ini dengan cerita berbeda tentunya :)

No comments:

Post a Comment