Hari ke-19: Samosir dan Tele

Tour de Sumatera Hari ke-19
3 Juli 2017


Saya putuskan untuk memperpanjang sehari untuk tinggal di Samosir,saya merasa sangat kerasan di pulau ini,takjub dengan keindahan alamnya,kekayaan budayanya dan keramahan orang orangnya.
Hari ini saya putuskan untuk lebih mengeksplore pulau ini dengan pergi ke ibukota Kabupaten Samosir yakni Pangururan,ke museum batak di Simanindo, melihat panorama Danau Toba di Menara Sudut Pandang di Tele,dan ke Tomok.

Tujuan pertama adalah museum Huta Bolon di Simanindo,saya membayar Rp 10.000 untuk tiket masuknya,kalo saya mau menunggu 2 jam lagi yakni jam 10.30 akan ada atraksi tarian tor tor dengan tiket Rp 50.000. Museum berisi foto,barang barang khas batak tempo doloe,rumah adat,dan sebuah tongkat di antara rumah rumah adat yg mungkin untuk upacara adat.
Setelah itu saya menuju Pangururan,kira kira sejam perjalanan dari Simanindo.Setelah sampai pusat kotanya,saya putuskan mampir ke sebuah rumah makan khusus Ikan Nila Bakar khas Samosir yg ternyata enakkkk sekali.Harga satu porsinya juga tidak mahal yakni Rp 22.000 dengan sambal ijo khasnya. Saya bertanya kepada bapak penjualnya dimana arah ke Tele,ternyata sekitar 42 km lagi di atas Pangururan.
Setelah makan,saya menuju Tele,perjalanan yg menyenangkan karena di sepanjang perjalanan disuguhi panorama indah Danau Toba dan Pulau Samosir.Saya berhenti beberapa kali untuk mengambil foto dari sudut pandang yg berbeda hingga mencapai Menara Tele.
Sepulang dari Tele,saya kembali ke rumah makan Ikan Bakar Nilauntuk  makan 2 porsi ikan bakar nila ini lagi sekalian mencoba minuman soda cap badak khas Siantar yg lebih enak drpd Coca Cola menurut saya.
Setelah puas makan ikan bakar,saya kembali ke Tuk Tuk,sambil mngambil foto foto bangunan menarik di sepanjang perjalanan yg biasanya berupa makam dan rumah tinggal.
Setelah sampai di penginapan Bagus Bay Tuk Tuk,saya beristirahat sekitar 1 jam sekalian membayar penginapan untuk sehari ke depan.
Setelah kembali segar,saya menuju Tomok,mencari Makam Tua Sidabutar dan Makam di Atas Pohon sambil mengambil foto kondisi Tomok dan pelabuhannya.

No comments:

Post a Comment