Hebatnya Andre Hirata dan Ahok
Hari ketiga Tour de Sumatera saya gunakan untuk pergi ke Belitung Timur tepatnya Kecamatan Gantung untuk mengunjungi Replika Sekolah SD Muhammdiyah,Museum Kata Kata Andrea Hirata,dan Kampung Ahok.
Ternyata jaraknya jauh dari lokasi penginapan saya yg di pusat Kota Tanjung Pandan,sekitar 90 km. Saya harus melewati hutan dan kampung secara bergantian sealama dlm perjalanan.
Ternyata jaraknya jauh dari lokasi penginapan saya yg di pusat Kota Tanjung Pandan,sekitar 90 km. Saya harus melewati hutan dan kampung secara bergantian sealama dlm perjalanan.
Sesampai di Gantung saya jadi kagum dengan Ahok dan Andrea Hirata karena secara potensi alam Gantung ini tidak ada yg bisa dibanggakan,tp karena mereka berdua,daerah ini dikunjungi banyak orang tiap harinya...
Saya jadi mikir gimana bisa Andrea Hirata punya ide cerita yg menggambarkan keindahan pantai Belitung Utara dg lokasi rumahnya di Belitung Timur yg jaraknya bisa 3 jam perjalanan!
Lokasi batu batu raksasa di Tanjung Tinggi itu adanya di Belitung Utara,sedangkan sekolah SD Muhammadiyah itu di Belitung Timur...
Saya sempat mengajak ngobrol anak anak kecil yg sedang bermain di replika SD Muhammadiyah tsb,dan kesan saya mereka sangat percaya diri tidak segan berbicara dg orang asing dan terlihat cerdas...
Saya sempat mengajak ngobrol anak anak kecil yg sedang bermain di replika SD Muhammadiyah tsb,dan kesan saya mereka sangat percaya diri tidak segan berbicara dg orang asing dan terlihat cerdas...
Rumah Ahok hanya skt 50 m dari lokasi Museum Kata Kata Andrea Hirata,jadi ternyata mereka tetangga!
Rumah ortu Ahok dijadikan galeri batik dan produk produk lokal buatan penduduk sekitar. Jumlah pengunjung Kampung Ahok tidak kalah dengan pengunjung replika SD Muhammadiyah. Sedangkan un tuk Museum Kata Kata lebih sepi karena pengunjung baru boleh masuk jika membeli buku LASKAR PELANGI seharga Rp 50.000...
Saya kagum dengan mereka berdua,bagaimana bisa dari daerah yg begitu terpencil bisa begitu mencuat di pentas nasional...
Pasti butuh konsistensi dan karakter yg kuat untuk bisa seperti itu...
Keren ya, Mas. Yang satu konsisten dengan tulisannya dan yang satu konsisten dengan daya juangnya membangun daerah.
ReplyDelete