Hari ke-10: Solok dan Tanah Datar

Tour de Sumatera Hari ke-10
24 Juni 2017


Tak lama setelah sahur di daerah sawahlunto,bis pun tiba di Solok,dan saya pun turun dan mampir di sebuah warung untuk mempelajari situasi. Sambil minum teh dan makan mie instan,saya bertanya dimana lokasi masjid terdekat,ternyata tidak jauh,hanya skt 100-200 m saja. Saya agak terkejut dwngan tampilan mie instan yg disajikan yg terlihat merah membara karena penuh sambal,saya bertanya dalam hati gimana bisa semerah itu tampilannya,dua hari kemudian saya baru paham sambal cabe merahlah penyebabnya,rasa mie jadi lebih asin dan pedas.Jam waktu sudah menunjukkan pukul 04.00,saya pikir sebentar lg pasti subuh sehingga makan pun saya percepat...

Setelah selesai makan,saya menuju Masjid Syukur dan ambil air wudhu,disitu saya baru tahu ternyata subuhnya masih lama yakni jam 04.55 :)
Sehabis sholat subuh saya bertanya kepada seorang pemuda jamaah masjid tsb dimana letak penginapan yg murah,si pemuda menunjukkan Ully Hotel di daerah pasar. Saya pun meninggalkan masjid menuju pasar untuk mencari lokasi Ully Hotel dan akhirnya ketemu setelah berjalan skt 30 menit. Selama perjalanan,saya mendapati sebuah masjid megah yg merupakan masjid terbesar di Solok bernama Al Muhsinin.
Saya juga mendapati banyak bangunan khas minang di sepanjang jalan yg digunakan sbg tempat usaha.
Setelah sampai di Ully Hotel,saya bertanya ttg tarifnya ternyata cukup mahal,Rp 175.000 per malam,tp tampaknya ini tarif penginapan termurah di Kota Solok....


Setelah beristirahat beberapa saat dan berpikir akhirnya saya putuskan untuk pergi ke Istana Pagaruyung di daerah Batusangkar,skt 2 jam perjalanan dr Solok. Untuk menuju ke lokaasi biasanya menggunakan bis mini Yanti,warna merah putih,namun bis ini jarang dan sekali ada nunggunya bisa 1,5 jam sendiri.
Atas info salah satu makelar disitu,akhirnya saya menggunakan bis mini jurusan Solok-Bukittinggi,trus nanti turun di Simpang Kubu dg tarif 15.000,lalu naik angkot jurusan ke Terminal Dabo seharga Rp 10.000,baru setelah itu naik ojek ke Istana Pagaruyung dengan ongkos 10.000.

Akhirnya saya sampai di Istana Pagaruyung,memang indah dan megah sekali,dilatarbelakangi pemandangan yg luar biasa menawan dan langit yg biru.Istana Pagaruyung memiliki 3 lantai dengan fungsinya masing-masing.
Setelah puas menikmati Istana Pagaruyung,saya balik ke Terminal Dabo dg ongkos ojek Rp 10.000,lalu menggunakan bis mini Yanti Rp 20.000,ternyata jalur balik ini lebih pendek jarakny dan murah,hanya memang harus menunggu sekitar 45 menit.
Malamnya saya putuskan untuk menikmati suasana kota Solok menjelang lebaran yg rame sekali,banyak pedagang yg mengobral barangnya.Saya juga menik mati masakan Padang Cucu Mak Marah dan Sate Ajo Pariaman,trus disambung dengan bandrek telur....:)




No comments:

Post a Comment