Tour de Sumatera Hari ke-18
2 Juli 2017
Perjalanan Pekanbaru-Siantar dengan menggunakan bis Intra molor karena macet, yang biasanya tiba di Siantar jam 06.00 akhirnya tiba sekitar jam 10.00 di pool bis Intra. Sebelum berangkat ke Parapat,saya ingin beristirahat sebentar dengan mencari tempat sarapan di sekitar pool bis sambil mencari info soal ongkos dan kendaraan yang ke Parapat. Akhirnya saya mencoba Soto Batak yang rasanya enak juga,ada tahu dan tempe di dalamnya. Sambil makan,saya bertanya kepada ibu penjualnya,kendaraan apa yang ke Parapat,ternyata mobilnya bernama "Astra" dengan ongkos Rp 15.000 dan durasi perjalanan 1-2 jam dari Siantar.
Setelah nongkrong di warung selama sekitar 1 jam,saya putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Parapat dan memakan waktu sekitar 2 jam hingga sampai ke Pelabuhan Ajibata. Saya lalu menuju sebuah warung untuk memesan Ikan Mujair Bakar seharga Rp 25.000 dan bertanya kepada Ibu penjual sebaiknya saya menuju ke mana karena ternyata ada banyak pelabuhan di Samosir,ada Tomok,Tuk Tuk,Nainggolan,dll. Ibu penjual menyarankan ke Tomok karena ini daerah yang banyak dikunjungi turis dan tiket kapalnya murah,hanya Rp 8.000.
Selesai makan,saya putuskan mencari second opinion dengan sedikit riset di warnet dekat pelabuhan,ternyata ada banyak penginapan murah di daerah Tuk Tuk,salah satunya Bagus Bay,saya langsung telepon penginapan ini dan masih ada kamar kosong dengan harga Rp 70.000 saja!
Saya lalu kembali ke warung ibu penjual ikan mujair bakar dan bertanya dimana kapal menuju Tuk Tuk,ternyata tidak ada di Ajibata,tapi adanya di Tiga Raja,agak jauh sehingga lebih enak naik angkot dengan tarif Rp 5.000.
Saya kemudian menuju ke Tiga Raja dan segera naik kapal yang lagi menunggu penumpang dan tiketnya ternyata Rp 15.000. Sambil menunggu kapal berangkat,saya melihat seorang nelayan yang sedang berusaha menangkap ikan mas dan berhasil!
Setelah menunggu selama 30 menit,akhirnya kapal berangkat menuju Tuk Tuk,perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit saja. Kapal ternyata berhenti tak jauh dari Bagus Bay,sehingga saya dengan mudah menuju lokasi penginapan,saya terkejut dengan lokasi penginapan yang sangat strategis,di pinggir danau Toba dengan harga hanya Rp 70.000 saja!
Saya membayar fee penginapan dan masuk ke kamar dan beristirahat selama kurang lebih sejam. Saya kemudian menuju ruang lobi penginapan dan bertanya tentang rute ke Pangururan,pusat kota dari Kabupaten Samosir,ternyata untuk mendapatkan angkot ke sana harus berjalan kaki sekitar 2 km,akhirnya saya cari rutenya dengan berjalan kaki sambil mengambil foto foto menarik selama perjalanan.
Akhirnya saya menemukan lokasi tempat angkot menuju Pangururan lewat dan saya balik ke penginapan,di tengah perjalanan saya menemukan sudut pandang yang indah dari Danau Toba dan memutuskan untuk naik ke sebuah bukit,saya terus naik hingga titik tertentu ada kawanan anjing yang menggonggong dan mengejar saya, sambil berusaha tetap tenang,saya turun ke bawah dan untungnya si anjing berhenti mengejar saya...Alhamdulillah...:)
Saya lanjutkan perjalanan balik ke penginapan dan di tengah jalan menemukan sebuah warung dan saya memesan mie goreng,ternyata harganya tidak mahal,untuk mie goreng double dan telor bulat yang juga double harganya Rp 20.000 saja.
No comments:
Post a Comment