Tour de Sumatera Hari ke-17
1 Juli 2017
Saya melakukan jalan pagi dengan menyusuri jalan Kaharudin
Nasution dan membeli lontong sayur sbg sarapan. Setelah itu saya kembali
ke rumah Agus dan beristirahat karena agak diare akibat kebanyakan
makan saus kemarin malamnya.Setelah beristirahat dan saya bombardir
dengan obat anti diare,akhirnya membaik di siang harinya. Saya meminjam
motor Agus untuk menyusuri jalan jenderal Sudirman,jalan utama di
Pekanbaru yg panjangg sekali,saya ikuti jalan tersebut hingga
mentok,sambil mengambil foto gedung gedung megah di sepanjang jalan. Saya juga mendapati adanya Balai Seni Rupa Ali Haji dimana ada anjungan
dari tiap kabupaten di Riau,juga ada monumen Kerja sebagai peringatan
penderitaan para romusha yang membangun rel kereta api
Sijunjung-Pekanbaru sejauh 220 km pada masa pendudukan Jepang.
Saya sempat makan siang dg menu nasi goreng di warung
Indomie yg khas Riau dimana lokasinya biasanya luas dan terdapat TV
layar lebarnya.Menu warmindo di Riau juga beda,ada nasi goreng,mie
goreng,mie nasi goreng,soto juga ada. Lalu saya kembali ke rumah Agus
dan beristirahat,agak sore saya kembali ke warmindo yg sama untuk
mencoba minas (mie dan nasi goreng).Masing masing menu tersebut seharga
Rp 12.000.
Setelah makan siang bersama keluarga Agus,saya pun diantar
ke pool bis Intra.Perjalanan Pekanbaru-Pematangsiantar diperkirakan 11
jam,saya berangkat jam 18,jadi sampai di Pematangsiantar akt jam 5 pagi.
No comments:
Post a Comment